Luapan Kali Sunter Genangi Permukiman di Cipinang Melayu
Hujan deras yang mengguyur wilayah Ibukota, memicu terjadinya banjir di RW 03 dan 04 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (24/9). Banjir berasal dari luapan Kali Sunter.
Baru kali ini terjadi, hujan deras air dari Kali Sunter langsung naik menggenangi pemukiman warga. Biasanya ya tidak langsung seperti ini
Informasi yang berhasil dihimpun, air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 18.30. Air meluap dari Kali Sunter, saat hujan cukup deras. Ketinggian air berkisar 75-100 sentimeter. Wilayah yang tergenang adalah di RT 1-7 RW 04. Sementara di RT 11-15, RW 03.
Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurnianto mengatakan, Akibat banjir ini puluhan warga harus mengungsi. Tercatat di gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Kelurahan Cipinang Melayu sekitar 30 jiwa dan di pos RW sekitar 25 jiwa.
Penanganan Banjir di DKI Sesuai Analisa Akar Penyebabnya"Baru kali ini terjadi, hujan deras air dari Kali Sunter langsung naik menggenangi pemukiman warga. Biasanya ya tidak langsung seperti ini," kata Irwan.
Hingga pukul 19.30 air dari Kali Sunter masih terus meluap dan belum ada tanda-tanda surut. Sebagian warga masih ada yang bertahan di rumahnya masing-masing. Sebagian lainnya memilih mengungsi.
Kondisi aliran listrik sejauh ini masih menyala. Namun jika kondisinya makin parah, warga akan meminta pihak PLN untuk memadamkan aliran listrik.
Kasi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan, pihaknya mengerahkan tiga perahu karet dan 10 personelnya. Mereka diterjunkan di RW 03 dan 04 untuk evakuasi warga.
"Kita kerahkan tiga perahu karet dan 10 personel untuk evakuasi warga" tandasnya.